Is Passion, Nothing?

Passion without creation, IS nothing. Likewise, Performance without passion, IS meaningless. 

Itu adalah judul bukunya René Suhardono yang ke-5 (karena buku pertama dihitung dua buku). Sejak pertama kali René bikin buku, gue lah yang selalu ditunjuk untuk urusan departemen desain. Untuk memberikan rasa baru, kali ini gue sangat dibantu dengan kehadiran Tiffany Nagari sebagai co-designer dan illustrator. Begitu juga dengan penulis, tidak hanya René, tapi juga seluruh tim Impact Factory turun tangan untuk buku ini. Berdasarkan riset bertahun-tahun seputar passion and performance.

Seperti buku yang terdahulu dan hampir semua buku yang gue desain dan direct, tujuannya cuma satu, biar gue sendiri, juga ikutan mau baca. Gue gak suka baca, tapi dengan cara ini, makin lama makin nyempetin diri untuk baca (paling gak sambil nge-layout).

A wordy book need not to feel wordy, but entertaining in a way, as well as gives people new insights.

Buku ini “bermuka dua”. Diperuntukkan dua “majelis”. Satu untuk yang merasa sudah menemukan passion-nya, tapi bingung mau diapain, because knowing your passion is only the first step. Satu sisi lagi untuk yang merasa sangat produktif dalam pekerjaannya, ini bagi gue sebenernya agak menyindir orang yang berpikiran “kerja, kerja, kerja”. Eish, gue gak ngomongin politik. Kalo “kerja, kerja, kerja” yang satu itu jangan ditanya soal passion, he got one, a BIG one.

Nikmati karya René dan tim Impact Factory, juga resapi interpretasi dalam desain gue dan Tiffany. This post reminds me that I need to make a separate page for my works.

Tip: This is one perfect book for that friend who thinks he/she know everything. Oh is that your boss? buy him/her one as well.

16394969508_a70262bf83_k