Gue punya bucket list yang berisikan hal-hal yang harus gue lakukan/coba sebelum waktu gue habis. Dengan bangga gue umumin, bahwa Senin, tanggal 12 November 2012, satu hal di list tersebut, terwujud.
Setelah 27 tahun gue hidup (cuma beberapa orang yang tau gue bo’ong), akhirnya gue bertemu sama seseorang yang bernama sama kaak gue, Andira.
Ketemu sama orang yang namanya ANDIRA.
Kalo buat elo ini hal yang biasa, ya iyalah, nama lo pasaran! Agus, Budi, Nina, Tia, Aisya, Dessy, Deasy, Daisy, Dessi, Anton, Irfan, Bambang (tanpa mengurangi rasa hormat, Pak!), … gue yakin hampir semua nama-nama yang gue sebut, gak akan pernah punya rasa penasaran yang sama kayak gue.
“Andira tu kayak nama perempuan”, banyak yang bilang. Terus gue jawab “Mana orangnya! Kenalin ke gue!”, dan mereka pun gagal. Pernah ge’eran, kenalan sama orang di kampus tempat gue kuliah dulu, ngobrol panjang (karena gue dengernya dia bernama Andira). Setengah jam kemudian dia baru bilang, “emm…sorry, tapi nama gue Andina”. Andina woy Andina! Kuping apa ceret Ndir!
Intinya.
Gue BELOM pernah ketemu sama orang yang namanya ANDIRA.
Gue PENASARAN ketemu sama orang yang namanya ANDIRA.
Tiba-tiba di playlist radio HardRock FM Jakarta (tempat gue siaran, tiap weekdays jam 4-9malem, nama acaranya Drive ‘N Jive, iklan dikit kakaaak), muncul lagu berjudul “Enyah”, nama penyanyinya Andira. “Kapan gue pernah bikin lagu?” kalo pun gue bikin lagu, pasti gak mungkin masuk HardRock juga, karena pasti terdengar melayu. Gue pun lebih ngincer lagu gue masuk jadi soundtrack sinetron. Satu lagu aja, masuk sinetron, *kaching! jualan CD di tempat jual ayam. kelar. yak. gak fokus.
Balik lagi ke Andira, si sosok misterius yang menyanyikan lagu “Enyah”. Abis itu gue gak sengaja “stalking” (stalking kok sengaja), nemu twitter username @andira_83 . NAH INI DIA ANAKNYA! Tau-tau, tanggal 12 November 2012, anaknya muncul di lantai 8 Sarinah Thamrin, untuk ke Trax FM. Diculik ke HardRock FM untuk kebutuhan video online, akhirnya Ine, sang videographer manggil gue “Andira, kenalin … Andira”.
Terkejut dan Terharu.
Bertukar cerita. Si Andira gak pernah ketemu sama yang namanya Andira juga. Tapi dia gak sepeneasaran gue sih. Andira juga pernah sebel dipanggil “Ndir”, emangnya lendir? Andira juga suka dipanggil “Ndi”. Andira juga pernah dipanggil “Dira”. Walaupun Andira nggak pernah dipanggil nama “An”, itu paling aneh sik.
Singkat kata. “Bahagia itu sederhana” moment. Senang berkenalan dengan Andira. Follow dia di @andira_83 , denger singlenya yang berjudul “Enyah”.